Powered by Blogger.
Home » » OVERLOAD INFORMASI

OVERLOAD INFORMASI

Written By Suheryana Bae on Wednesday, July 10, 2024 | 8:52 AM

 


Pengantar

Kita berada di tengah-tengah arus informasi yang tak berhenti mulai dari politik internasional, perkembangan teknologi AI, hingga kisah petualangan orang di berbagai penjuru dunia. Tapi, apa sebenarnya dampak dari semua ini bagi kita, sebagai individu di masyarakat global?

Kita harus mengakui bahwa akses ke informasi yang luas ini adalah sebuah keajaiban. Dahulu, informasi semacam ini hanya bisa diakses oleh segelintir orang. Namun sekarang, hampir semua orang dengan koneksi internet dapat mengetahui perkembangan terbaru dari seluruh penjuru dunia. Tentunya, banajir informasi ini bukan hanya tentang pengetahuan, tapi juga tentang pemahaman global. Memahami krisis politik di negara lain, atau perkembangan teknologi terbaru, memperluas wawasan dan membuat kita lebih berempati terhadap situasi yang dihadapi orang lain.

Mempertanyakan Manfaat Informasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Namun, di sisi lain, ada kerugian yang tidak bisa diabaikan. Satu masalah besar adalah overload informasi. Dengan begitu banyaknya informasi yang tersedia, otak kita sering kali kesulitan untuk memilah dan memilih informasi yang benar-benar relevan dan bermanfaat untuk kehidupan kita sehari-hari. Kita mungkin menghabiskan waktu berjam-jam untuk membaca tentang politik internasional atau teknologi AI, tapi apakah itu benar-benar memberikan manfaat praktis bagi kita.

Overload informasi ini membawa konsekuensi yang tidak bisa diabaikan. Di satu sisi, kita memiliki akses ke informasi global yang luas, namun di sisi lain, ada tantangan untuk memilah informasi yang benar-benar relevan dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Sementara kita mungkin terpikat oleh berita tentang politik internasional atau perkembangan terbaru di bidang teknologi AI, ada realitas kehidupan sehari-hari yang tidak boleh kita lupakan.

Bahwa kehidupan, dengan segala kompleksitasnya, terus berjalan dengan atau tanpa informasi global. Bagi banyak orang, terutama mereka yang berada di lapisan ekonomi bawah, masalah kekurangan finansial adalah realitas yang tak terelakkan. Akses ke informasi global tidak langsung mengubah kondisi ekonomi mereka, yang mungkin lebih membutuhkan solusi lokal dan praktis untuk masalah seperti pencarian pekerjaan, akses ke pelayanan kesehatan, atau pendidikan yang berkualitas.

Demikian pula, masalah yang dihadapi dalam keluarga inti dan keluarga besar seringkali membutuhkan perhatian dan penyelesaian yang tidak bisa ditangani hanya dengan pengetahuan yang diperoleh dari informasi global. Konflik keluarga, masalah pendidikan anak, dan dinamika hubungan sehari-hari memerlukan pendekatan yang lebih personal dan langsung.

Dengan demikian, penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan antara menyerap informasi global dan memfokuskan diri pada realitas kehidupan sehari-hari. Informasi global dapat memperkaya pemahaman dan perspektif kita, namun tidak boleh mengalihkan perhatian kita dari tugas dan tanggung jawab langsung yang dihadapi dalam kehidupan pribadi dan profesional. Kita harus mampu menyaring dan memprioritaskan informasi, mengambil yang berguna, dan tetap terhubung dengan realitas yang kita hadapi setiap hari.

Informasi dan Kesehatan Mental

Selain itu, ada risiko terhadap kesehatan mental. Terlalu banyak menyerap informasi, terutama yang bersifat negatif atau konflik, dapat meningkatkan tingkat stres dan kecemasan. Kita mungkin merasa terbebani oleh masalah-masalah yang jauh di luar jangkauan untuk dapat membantu atau mengubahnya.

Terkadang informasi yang kita terima bisa jadi tidak sepenuhnya akurat atau bahkan menyesatkan. Di era "fake news", memilah informasi yang benar dan yang salah menjadi tantangan tersendiri. Kita harus lebih kritis dan selektif dalam menerima informasi, yang tentunya membutuhkan waktu dan usaha tambahan.

Bahan Renungan

Dalam dunia yang dipenuhi informasi tanpa batas, perlu bijak dalam menavigasi. Membiarkan informasi memperkaya, bukan membebani. Mengambil informasi yang memberi pencerahan dan menfilter informasi yang menyesatkan. Keseimbangan antara kehidupan digital dan realita adalah kunci. Bahwa informasi adalah alat untuk membangun, bukan merusak. Di tangan kita, informasi bisa menjadi sumber inspirasi dan perubahan positif untuk dunia yang lebih baik.

0 comments :

Post a Comment