Powered by Blogger.
Home » » HIDUP MENJALANI CATATAN ALLAH

HIDUP MENJALANI CATATAN ALLAH

Written By Suheryana Bae on Sunday, April 28, 2024 | 9:07 PM

 


HIDUP MENJALANI CATATAN ALLAH

(Catatan untuk Anakku)

 

Hidup adalah menjalani catatan Allah, katamu mengutip salah satu pembicaraan kyai mbeling.

“Tapi tahukah kamu catatan Allah seperti apa, ? tanyaku spontan.

“Tidak, “ jawabmu.

“Karena itulah, maka kita harus berbuat yang terbaik, “ kataku.

Itulah perbincangan pagi itu, seperti biasa ketika jalan-jalan pagi.

Malam ini aku menangis, merenungi kata-kata itu. Merenungi jalan kehidupan yang harus kita ukir.

Kemudian Aku berkata tentang Adam yang dihujat, karena kesalahannya manusia dikeluarkan dari surga-Nya Allah. Tapi dengan cerdas dan tegas Adam menjawab, bahwa Adam – dan manusia – dikeluarkan dari surga adalah ketentuan Allah. Sedangkan makan huldi hanyalah jalan.

Sejenak kemudian engkau berkata :

“Malaikat itu makhluk yang paling taat, karena ketaatannya dia rela menggoda Adam dan artinya mengorbankan diri. “

Aku tidak berkomentar. Hanya berjalan saja menghirup udara pagi.

Ya, akhirnya aku harus menyadari bahwa hidup adalah menjalani catatan Allah. Entah seperti apa perjalanan yang dicatatkan Allah untukmu dan untukku. Kita hanya bisa berpasrah. Aku hanya bisa berpasrah, mudah-mudahan dapat menerima dan menjalani catatan Allah dimana pun ujungnya.

Ya, kini kumenangis, menjalani catatan Allah

27.04.2024-23.46

0 comments :

Post a Comment