Powered by Blogger.
Home » » Catatan Pensiunan 3: BERGERAK

Catatan Pensiunan 3: BERGERAK

Written By Suheryana Bae on Saturday, January 18, 2025 | 1:15 PM


 

Menulis, bukan lagi sebuah tujuan yang ingin dicapai, bukan pula sebuah profesi yang harus digeluti, atau sarana untuk mencari popularitas. Kini, menulis lebih menjadi sarana dokumentasi perjalanan hidup dan penguatan diri. Sebuah pengingat tentang apa yang telah dicapai dan apa yang masih ingin diraih.

Saat ini, arah dan tujuan hidupku telah beralih kepada dua hal utama: kesehatan dan kesenangan diri. Setelah berpuluh tahun terjebak dalam ritme kehidupan digital yang serba cepat dan tergesa, akhirnya tiba saatnya beristirahat dan memutuskan untuk mundur dari sirkuit humanis digital. Aktivitas di media sosial telah berkurang drastis, dan mulai belajar hal-hal yang benar-benar menarik minat, menikmati hiburan, dan mendekatkan diri kepada Mahapencipta. Semua ini menjadi langkah-langkah penting dalam perjalanan di usia senja.

Di tengah semua perubahan itu, satu hal yang kini dirasa perlu untuk dijadikan kebiasaan adalah bergerak. Bergerak dalam pengertian fisik, baik itu melalui olahraga, senam, atau aktivitas lainnya. Aktivitas ini bisa berupa mengantar istri ke pasar, memelihara ternak ayam, beres-beres rumah, atau sekadar berjalan-jalan di sekitar rumah. Yang penting, tubuh tetap aktif bergerak sehingga program menyehatkan diri dapat tercapai.

Kemalasan, antara lain tidur seharian atau berlama-lama di tempat tidur, justru membawa dampak tidak menyenangkan. Bukannya segar, tubuh justru menjadi lesu, kepala pening, dan pikiran bingung. Oleh karena itu, bergerak secara fisik bukan hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga kebiasaan yang harus dibangun dengan kesadaran penuh.

Membangun kebiasaan bergerak ini bukanlah perkara mudah, terutama bagi seseorang yang telah terbiasa dengan kenyamanan dan kehidupan rutinitas kantoran. Namun, dengan tekad dan motivasi yang kuat, kebiasaan ini bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan, bukan lagi beban atau keengganan. Dengan rutin bergerak, tubuh menjadi lebih bugar, pikiran lebih segar, dan hari-hari yang dijalani terasa lebih bermakna.

Jadi, di usia senja, menjadikan bergerak sebagai bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian. Bukan hanya demi kesehatan, tetapi juga demi menjaga semangat hidup dan kebahagiaan. Bergerak, dalam segala bentuknya, adalah kunci untuk menjalani usia senja dengan kualitas hidup yang lebih baik.

 

0 comments :

Post a Comment